Lewat SMS Nelayan Serang Laporkan Penambangan Pasir Queen of Nederland ke KKP, Begini Isinya

Date:

Banten Hits – Aktifitas penambangan pasir laut oleh kapal asing Queen of Nederland tak hanya menimbulkan keresahan dari para nelayan di pesisir utara Kabupaten Serang.

Para nelayan juga geram, lantaran aktifitas tersebut kini menyulitkan mereka untuk mencari nafkah dengan cara menangkap ikan di lautan lepas. Maklum saja, aktifitas kapal penyedot pasir tersebut berada di lokasi biasa para nelayan memasang jaring ikan. (BACA: Kapal Queen of Nederland Sedot Pasir Laut, Nelayan Serang Kesulitan Cari Ikan)

Tak mampu berbuat banyak melihat kapal besar tersebut berada di wilayah mereka mencari nafkah untuk memenuhi perekonomian sehari-harinya, warga di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa yang hidup sebagai nelayan mengadukan hal tersebut ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). (BACA: Penambangan Pasir oleh Queen of Nederland Bisa Picu Perlawanan Nelayan Serang)

Melalui pesan singkat (SMS), Marsad kemudian melaporkan kondisi tersebut kepada Kementerian yang dipimpin Susi Pudjiastuti melalui Kasubdit KKP. Begini isi pesan singkat Marsad:

“Asalam punten kepada yang terhormat Bapak Kasubdit, kami dari warga Desa Lontar memberitahukan adanya temaun tentang kegiatan penambangan pasir laut di Desa Lontar yang berdampak keresahan warga nelayan tradisional dan yang tidak disertai sosialisasi. Maka dengan ini agar tidak terjadinya tindakan anarkis warga kami, warga Desa Lontar minta bantuan ke Bapak Kasubdit Kelautan memberitahukan ke Ibu Susi selaku Menteri Kelautan. Demikian semoga ibu dan bapak diberikan kekuatan dalam hal bertindak. Wasalam, warga Desa Lontar yang tertindas rasa keadilannya,” tulis Marsad.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...