Banten Hits – Nelayan pesisir utara Kabupaten Serang, mengaku kesulitan mendapatkan penghasilan dari melaut. Pasalnya, ada penambangan pasir laut di wilayah mereka.
Dari keterangan yang disampaikan sejumlah nelayan di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, kapal yang melakukan penambangan merupakan kapal asing bernama Queen of Nederland. Aktivitas kapal tersebut berada di lokasi mereka biasa memasang jaring ikan, sehingga nelayan harus mencari lokasi lain.
Selain ikan, nelayan juga kesulitan mencari rajungan dan udang. Awalnya, mereka tidak mengetahui mengapa beberapa hari ke belakang sulit mencari hasil laut. Sampai mereka menyadari ada kapal sangat besar sedang menyedot pasir di lahan tempat mereka mencari nafkah.
Aktivitis lingkungan Kholid Miqdar mengatakan, ia sedang menyelidiki perusahaan yang sedang menambang di lokasi tersebut. Ia juga sedang mencari tahu siapa pemilik kapal Queen Of Nederland tersebut.
“Kasihan nelayannya, Pak. Mereka cuma bisa nonton tak berdaya, sementara anak istrinya harus dinafkahi,” ujarnya, Sabtu (5/2/2016).
Menurutnya, masyarakat sesungguhnya geram, tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena kapal-kapal itu dijaga aparat bersenjata yang akan menghalangi apabila nelayan mencoba mendekati kapal tersebut.
“Mereka trauma, karena dulu tahun 2004 pernah para nelayan mendekat, mencoba meminta kapal tambang untuk menghentikan aktivitas penambangan. Tetapi justru aparat menembaki dan ditangkapi. (Yang mengalami) masih hidup orangnya,” akunya.
Dari pantauan Banten Hits, nelayan hanya bisa mengeluh dan bersumpah serapah sambil menyaksikan Queen Of Nederland menyedot pasir laut.(Rus)
