Banten Hits.com – Upaya Pemerintah Kota Cilegon untuk memperbaiki Infrastruktur jalan, terutama pada ruas jalan protokol sepanjang Cilegon-Merak ternyata hanya hisapan jempol semata. Hal tersebut terlihat, di dua titik jalan Cilegon menuju Merak yang mengalami kerusakan cukup parah. Kerusakan ruas jalan diantaranya terjadi di Simpang Administrasi Buiding (ADB) Krakatau Steel (KS) dan Simpang Gerem.
Banten Hits.com – Upaya Pemerintah Kota Cilegon untuk memperbaiki Infrastruktur jalan, terutama pada ruas jalan protokol sepanjang Cilegon-Merak ternyata hanya hisapan jempol semata.
Hal tersebut terlihat, di dua titik jalan Cilegon menuju Merak yang mengalami kerusakan cukup parah. Kerusakan ruas jalan diantaranya terjadi di Simpang Administrasi Buiding (ADB) Krakatau Steel (KS) dan Simpang Gerem.
Kerusakan jalan itu pun dikeluhkan oleh sejumlah warga yang melintas lantaran tak jarang kondisi jalan yang rusak menjadi pemicu terjadinya kemacetan, terutama pada pagi dan sore hari.
Berdasarkan pantauan Banten Hits.com, Rabu (11/2/2015), akibat hujan yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir menambah rusaknya ruas jalan. Sehingga, kemacetan di simpang ADB Cilegon dan simpang Gerem. Kondisi ini juga ditambah saat sesama pengguna jalan berebut untuk mendahului akses jalan yang tidak mengalami kerusakan.
Salah seorang warga Gerem, Saleh, mengeluhkan kondisi jalan rusak yang menggangu aktivitas warga dan pengguna jalan. Menurutnya, rusaknya jalan diduga karena saluran drainase yang terdapat di bahu jalan kurang baik sehingga air yang tergenang membuat kualitas aspal menjadi buruk.
“Jalan ini (simpang Gerem-red) memang sering diperbaiki, tapi cepat juga rusaknya. Mungkin, karena jalannya berada didataran rendah jadi saat hujan atau air pembuangan dari masyarakat tertampung di sana,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Jalan Cilegon-Merak maupun sebaliknya diketahui merupakan jalan yang intensitas kendaraan roda empat maupun roda dua cukup ramai. Pasalnya, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan yang dapat dilalui masyarakat lokal maupun pendatang.
“Belum lagi kendaraan-kendaraan besar. Harusnya Pemerintah yang bertanggungjawab atas jalan itu segera melakukan perbaikan. Jangan sampai gara-gara jalan rusak ini malah menyebabkan musibah kecelakaan. Apalagi banyak warga yang melintas di sini,” harapnya. (Nda)
