Bunda

Date:

Bunda,

Terimakasih, karena engkau telah melahirkanku ke dunia dengan selamat..

Walaupun, kau akan berhadapan dengan malaikat pencabut nyawamu..

Bunda,

Terimakasih, karena engkau telah melahirkanku ke dunia dengan selamat..

Walaupun, kau akan berhadapan dengan malaikat pencabut nyawamu..Bunda,

Terimakasih, karena engkau telah melahirkanku ke dunia dengan selamat..

Walaupun, kau akan berhadapan dengan malaikat pencabut nyawamu..

Bunda,

Tapi aku bingung,

Kenapa wajah ayah dan bunda terlihat gelisah??

Tenang saja bunda, ayah..

Aku sehat, aku tidak ada cacat, berbahagialah bunda..

Tapi tunggu, kenapa bunda meletakkan ku disini??

Dikardus mie instant ini??

Bunda, Ayah..

Kalian mau kemana??

Jangan tinggalkan aku sendiri disini, disini dingin bunda..

Bunda cepat lihatlah, ada semut yang akan menggerogotiku

Mereka akan masuk ke telinga, hidung, dan mulutku

Bunda, kenapa lama sekali??

Ini sakit bunda, sangat sakit..

Bunda ..

Sekarang aku tertidur sangat pulas di pangkuan-Nya

Dia sangat menyayangiku, aku tenang disini bunda

Terimakasih bunda.. engkau telah bersedia memperlihatkan wajahmu dan dunia padaku,

Walau hanya sebentar.

Penulis adalah : Sherly Islamia, Salah Seorang Wartawati di Salah Satu Situs Berita di Tangerang

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Hikayat Secangkir Kopi

(Untuk Edi) Matahari sudah tinggi. Bangunlah,...

Wajah Waktu

  Kau kah itu yang mengetuk-ngetuk daun pintu waktuku...

Selamat Menghardik

Seraya menengadahkan tanganKomat-kamit permintaan tercurah dengan raut pasrah ...

Nusantara

Tanah retak-retak ini Tempatku diejek matahari ...