Pandeglang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten diminta transparan saat melakukan proses penghitungan pilkada. Hal tersebut disampaikan Serikat Pengusaha Muda (SPM) Pandeglang.
“Sebagai penyelenggara pemilu, KPU dan jajaranya harus bekerja transparan, sesuai amanah rakyat melalui surat suara,” kata Ketua SPM Pandeglang. Den Iyang kepada Banten Hits, Kamis (16/2017).
Pengusaha muda yang mengaku memberikan dukungan kepada pasangan WH-Andika berharap proses demokrasi di Banten tak dicederai oleh berbagai kecurangan. Pihaknya pun akan siap mengawal pilkada sampai tuntas.
Menyikapi hasil quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei dan hitung manual KPU, SPM akan terus memantau dan mengawal kondisi di lapangan.
“Perolehan suara itu tentunya menggembirakan. Kita terus kawal dan pantau karena detik-detik kemenangan semakin dekat,” kata Pembina SPM, Herman Gurah menambahkan.
Sebelumnya, dalam siaran live TV One, Rabu (15/2/2017) petang, WH mengajak seluruh relawan, saksi, dan tim pemenangan pasangan WH-Andika mengawal proses penghitungan suara yang sedang dilakukan di KPU.
WH juga menyebutkan, pihaknya sudah menerima laporan ada indikasi mengintervensi KPU terkait hasil Pilgub Banten 2017.
BACA JUGA :WH Sebut Ada Upaya Mengintervensi Hasil Pilgub Banten di KPU
“(Sudah diinstruksikan) para saksi dan tim pemenangan di lapangan malam ini untuk mengawasi jalannya pelaporan dan proses rapat-rapat dan sidang KPU,” kata WH.(Ep)