Banten Hits – Tak kurang 300 personel dari Sabhara, Binmas, Reskrim dan Lantas Polres Serang, Selasa (23/8/2016), dilibatkan dalam simulasi pengamanan Pilgub Banten 2017.
Kapolres Serang, AKBP Nunun Syaifudin mengatakan, simulasi dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk akibat munculnya ketidakpuasan dari salah satu pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terhadap hasil Pilkada.
“Untuk simulasi ini, kita turunkan 300 personel dari berbagai satuan,” kata Nunun.
Terkait dengan titik pengamanan Pilgub, Kapolres mengaku akan difokuskan di kantor KPU dan Bawaslu.
“Dua kantor inilah yang khawatirkan akan menjadi konsentrasi aksi massa,” ucapnya.
Dalam simulasi tersebut digambarkan, massa pendukung salah satu pasangan calon melakukan tindakan anarkisme. Kericuhan tak hanya terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS), melainkan juga terjadi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten yang diwarnai aksi bentrok antara massa dengan petugas.(Nda)