Banten Hits – Meski tahap pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten di KPU belum dimulai, spanduk, baliho maupun reklame bergambar figur dengan berbagai jargon sudah jauh-jauh hari bertebaran di berbagai wilayah di Provinsi Banten.
Bukan membantu dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut, keberadaan spanduk para bakal calon Gubernur justru dinilai membuat bingung masyarakat sebagai pemilih pada Pilgub 2017 mendatang.
“Figur-figur ini kan belum tentu sebagai calon yang nantinya ditetapkan KPU, justru banyak spanduk gambar wajah figur ini bikin masyarakat bingun siapa sebenarnya calon yang benar-benar harus mereka pilih,” kata Kepala Kesbangpol Kota Serang, M Maskurdi, kepada Banten Hits, Kamis (14/7/2016).
Belum lagi, tak sedikit spanduk-spanduk partai politik (parpol) yang justru dipasang bukan pada tempatnya, sehingga keberadaan spanduk tersebut mencerminkan ketidaktertiban.
“Banyak spanduk parpol yang dipasang di pinggir-pinggir jalan, bukan tempat seharusnya,” ujarnya.
Menurutnya, partisipasi pemilih pada Pilgub Banten nanti bisa tak memenuhi target jika sosialisasi hanya mengandalkan KPU maupun Pemerintah Daerah.
Dibutuhkan peran aktif parpol, ormas termasuk pelajat untuk bersama-sama mensosialisasikan Pilkada.
“Dengan harapan, partisipasi pemilih bisa meningkat,” terangnya.
Konflik antar pendukung calon memang belum terjadi, lantaran KPU belum menetapkan siapa saja peserta Pilgub nanti.
“Sekarang masih aman dan kondusif. Konflik bisa saja terjadi ketika peserta Pilgub sudah ditetapkan,” katanya.(Nda)