Lebak – Calon gubernur Banten nomor urut satu Wahidin Halim (WH) menilai, pernyataan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut dua Rano Karno-Embay Mulya Syarief soal kondisi infrastruktur di Banten saat debat putaran kedua tak sesuai dengan kenyataan.
“Kalau dia (Rano-red) mengatakan kondisi jalan di kabupaten saat ini bagus karena dibangun oleh pemerintah provinsi itu bohong,” kata WH saat kampanye akbar di Kabupaten Lebak, Minggu (5/2/2017).
Pasalnya kata WH, pembangunan bukanlah dibangun oleh pemerintah provinsi melainkan pemerintah pusat. Kebohongan lain menurut mantan wali kota Tangerang ini adalah soal penanganan jalan di Banten yang disebut hanya tinggal beberapa persen saja.
“Mereka bilang kalau jarak dari Serang ke Bayah hanya dua jam, bohong itu,” ucap WH.
Ia meminta masyarakat Banten tak mempercayai dan memilih calon pemimpin yang membohongi masyarakat.
“Jangan dipercaya pemimpin yang bohong, percayalah kepada kami yang benar-benar membangun banten,” imbuh WH.
Pada debat kedua, Minggu (29/1/2017) lalu, Rano Karno menyebut, penanganan infrastruktur di Banten hanya tinggal 20 persen.
“Dari total 758 kilometer, barangkali dalam waktu dua tahun akan selesai,” kata Rano.
Sementara itu, Embay Mulya Syarief menambahkan, jika dulu jarak antara Serang-Bayah membutuhkan waktu hingga 9 jam, kini pengendara hanya membutuhkan waktu tak kurang dari 3 jam.
“Jalan Saketi-Malingping yang dulu rusak parah karena dikerjakan dengan penuh korupsi sekarang sudah mencapai ke Bayah. Perjalanan dari Serang-Bayah yang dulu harus ditempuh dengan waktu 9 jam sekarang hanya butuh waktu 2 jam,” ujar Embay.(Nda)