Banten Hits – Setelah pasangan Dimyati Natakusuma-Yemelia mundur dari bursa pencalonan gubernur dan wakil gubernur Banten. Kini, Pilgub Banten menyisakan satu pasangan bakal calon dari jalur perseorangan yakni Yayan Sofyan-Ratu Enong Siti Raudhatul Jannah.
Sinyal pasangan ini tak maju dalam pencalonan pun mulai terasa. Saat dilakukan pembekalan Sistem Informasi Pencalonan (Silon) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten, tak ada tim dari Yayan-Ratu yang hadir.
“Kemarin (Selasa-red) waktu pembekalan Silon memang tidak hadir. Tapi, saya tidak mau berandai-andai berapa pasangan yang akan mendaftar,” kata ketua KPU Banten Agus Supriatna, kemarin.
Begitu juga dengan tim pemenangan yang tak bisa memastikan apakah pasangan Yayan-Ratu akan mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Banten. Namun, pada hari terakhir pendaftaran atau Jumat (23/9), tim akan datang ke KPU.
“Hari Jumat kita datang untuk memberikan release saja. Jadi bisa ditafsirkan,” kata Atmar Rustandi.
Meski tak bisa memastikan apakah Yayan-Ratu akan maju atau mundur, namun pihaknya terus berusaha untuk mengumpulkan kekurangan dukungan.
“Keputusannya hari Jumat apakah kami akan lanjut atau akan mundur. Tapi sampai hari ini kami tetap berusaha untuk memenuhinya,” jelasnya.
Sampai hari ini, KTP yang sudah berhasil dikumpulkan oleh tim pemenangan pasangan tersebut mencapai 500.000 KTP dari total 897.248 dukungan KTP. Dibutuhkan, satu kali lipat dari jumlah yang sudah dikumpulkan untuk bisa mencapai jumlah kekurangan dukungan tersebut.
“Mesin-mesin politik tetap berjalan, dan usaha tetap dilakukan. Tapi, kalau sudah maksimal tetap tidak terpenuhi yang terpenting sudah berusaha,” imbuhnya.(Nda)
