Banten Hits – “Kita tidak akan membiarkan, tidak akan pernah membiarkan Banten dikuasai oleh sebuah rezim, oleh dinasti keluarga. Banten bukan milik keluarga! Milik kita!”
Itulah petikan orasi Wahidin Halim saat kampanye bersama pasangan Irna Narulita dalam Pilkada Banten 2011 lalu, seperti yang dipublish di Youtube oleh akun Deden rock n roll, 26 Oktoboer 2011. Dalam video berdurasi 3 menit lebih dalam link ini https://www.youtube.com/watch?v=Wl55aHe12O0, Wahidin Halim terlihat berapi-api meneguhkan posisi dia sebagai sosok pembaharu anti keluarga Atut yang dipersepsikan korup.
Namun itu dulu, lima tahun yang lalu. Waktu berjalan, pandangan Wahidin kepada keluarga Ratu Atut Chosiyah yang kini dibui karena korupsi akhirnya berubah. Di hadapan warga Pamulang, Wahidin Halim yang dulu anti-Atut sevara blak blakan memuji pasangannya Andika Hazrumy yang tak lain anak Atut.
“Pasangan saya anak muda, dia pintar, berwawasan luas, dan ke depan punya kesempatan lebih baik lagi. Saya bilang kamu bersama saya, nanti saya ajarkan memimpin di pemerintahan daerah, dia Andika Hazrumy,” kata Wahidin dalam acara halal bihalal di Pamulang, Tangsel, Minggu (7/8/2016).
Wahidin Halim menyadari, usianya tak lagi muda. Namun dia berkeinginan untuk membangun Banten lebih maju dengan peningkatan pembangunan SDM dan infrastruktur wilayah.
“Saya mau pendidikan gratis, pembangunan infrastruktur Banten lebih baik, seperti yang bu Airin bangun buat Tangsel,” katanya. Selain itu, dihadapan para ulama, dia juga bertekad memberantas kemaksiatan dan peredaran miras di wilayah itu.
“Di usia saya yang seperti ini, saya masih berniat membangun Banten, memberantas kemaksiatan dan peredaran miras seperti yang saya lakukan di Kota Tangerang. Karena Banten adalah pakunya umat muslim di Nusantara,” ucapnya.(Rus)