Tangerang – Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Tahun 2017 tingkat KPU Kota Tangerang ditunda 10 menit usai aksi walk out yang dilakukan tim saksi pasangan calon nomor urut dua, Rano Karno-Embay Mulya Syarif, Kamis (23/2/2017).
Penundaan tersebut terjadi saat PPK Kecamatan Ciledug tengah membacakan rekapitulasi. Saksi dari paslon nomor urut dua merasa tidak puas. Karena banyaknya surat suara yang melebihi DPT.
“Mohon maaf, rapat pleno kami skors 1×10 menit,” ujar Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi Pane, Kamis (23/2/2/2017).
BACA JUGA : Tim Saksi Rano-Embay Walkout saat Rapat Pleno Rekapitulasi di KPU Kota Tangerang
Para tamu undangan pun dibuat bvertanya-tanya, karena ketidak jelasan apakah penundaan tersebut terkait aksi walkout atau tidak.
“karena ada hal yang harus kami bicarakan terlebih dahulu,” ungkapnya.
Untuk diketahui, tim Saksi dari Pasangan Calon Nomor Urut dua, Rano Karno-Embay Mulya Syarif melakukan aksi walk out, saat rapat pleno rekapitulasi perolehan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten tahun 2017 tingkat KPU Kota Tangerang di Kantor KPU Kota Tangerang, Kamis (23/2/2017).(Zie)