UN Batal Dihapus, Zaki Minta Pusat Lakukan Kajian

Date:

Banten Hits – Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menghapus Ujian Nasional (UN) batal. Ujian Nasional pun akan tetap dilakukan di seluruh sekolah.

Dilansir viva.co.id, batalnya penghapusan UN disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Rabu (7/12/2016).

“Ya usulan moratorium itu tidak disetujui tapi disuruh kaji ulang,” ujar JK.

Menurut JK masih perlu kerja keras meningkatkan kualitas pendidikan.

“Tanpa UN bagaimana bisa mendorong bahwa kita pada tingkat berapa dan apa acuannya untuk mengetahui bahwa dari ini kemudian nanti tanpa ujian nasional,” terang Wapres JK.

Menanggapi hal itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meminta pemerintah benar-benar melakukan kajian terkait dengan batalnya penghapusan UN.

“Kita minta betul-betul ada kajian agar peserta didik tidak merasa terbebani. Setuju atau tidak, daerah hanya mengikuti pusat,” kata Zaki, Jumat (9/12).

Kajian mendalam kata Zaki diperlukan agar sistem pendidikan berjalan baik.

“Pendidikan ini kan jadi tolak ukur kemajuan negara. Jadi, harus benar-benar dikaji. Mutu pendidikan lebih baik di samping itu peserta didik juga tidak terbebani,” jelasnya.

Sementara itu, batalnya rencana penghapusan UN disayangkan oleh guru.

“Katanya UN mau dihapus, tapi kok enggak jadi. Kalau standar kelulusannya skala nasional, bagaimana dengan kualitas anak yang berada di pelosok-pelosok. Listrik saja masih susah. Tolong jangan permainkan dunia pendidikan,” keluh Slamet.

Menurutynya, pemerataan kualitas pendidikan juga harus diimbangi dengan pemerataan fasilitas serta sarana prasarana penunjang pendidikan.

“Semua peserta didik punya hak dan kesempatan yang sama mendapat pendidikan yang layak,” imbuhnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related