Bantuan Hand Traktor untuk Petani Pandeglang Diduga Digelapkan

Date:

Banten Hits – Bantuan Hand Traktor yang diperuntukan bagi petani di Kabupaten Pandeglang diduga digelapkan oleh oknum pegawai di lingkungan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) setempat.

Dugaan penggelapan tersebut mencuat setelah kelompok tani (poktan) Tunas Harapan Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang hingga kini belum juga menerima Hand Traktor yang seharusnya sudah disalurkan pada 29 Juni 2015 lalu.

Ketua poktan Tunas Harapan, Kaniman, kepada awak media bersikukuh hingga saat ini kelompoknya belum menerima bantuan tersebut. Namun ada yang membuatnya aneh, yakni adanya berita acara penyerahan atas nama dirinya, padahal ia belum menerima bantuan tersebut.

“Saya ngomong apa adanya, kalau ada pasti ada barangnya, tapi karena sampai sekarang tidak nerima mau ngomong apa lagi,” kata Kaniman.

Sebelumnya, ia justru tidak mengetahui jika kelompoknya mendapatkan bantuan. Dirinya baru tahu setelah kedatangan produser  Hand Traktor.

“Dari situlah saya heran, karena sampai sekarang belum pernah terima,” jelasnya.

Dihubungi melalui handphonennya, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Distanak Pandeglang Uun Junandar membenarkan jika poktan Tunas Harapan mendapatkan bantuan tersebut. Namun, ia ia membantah keras jika Hand Traktor tersebut digelapkan oleh oknum pegawai di lingkungannya.

Uun membeberkan, jika Hand Traktor sudah diterima oleh pengurus baru Tunas Harapan. Malah kata Uun, informasi yang ia terima menyebutkan, ada dualisme kepengurusan di poktan tersebut, Kepengurusan lama dipimpin Kaniman sementara kepengurusan baru dipimpin Didi.

“Kami sudah berikan bantuannya, soal ada apa di bawah saya kurang hafal. Tapi yang jelas bantuan tersebut tidak diselewengakan oleh Dinas. Kalau tidak salah, bantuan ada di kepengurusan yang baru. Kalau memang ada polemik itu, kami minta pihak Desa untuk lakukan musawarah,” terangnya.

Terpisah Kepala Desa Caringin, Ade Muhamad Sufi mengaku, belum tahu adanya bantuan dari Dinas Pertanian yang bermasalah di wilayahnya.

“Saya jarang tahu tentang bantuan untuk kelompok tani, karena tidak ada koordinasi. Nanti coba akan kita panggail para pengurus poktan untuk bermusayawarah di Desa,” katanya.

Dari data yang diperoleh Banten Hits, berita acara serah terima pengerjaan itu ditandatangani pada tanggal 29 Juli 2016  oleh pihak kedua sebagai Ketua poktan Tunas Harapan Kaniman, dan pihak pertama Kepala Seksi Sarana Pengembangan Alsintan Wahyu Widayanti dengan diketahui Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Wowon Darman.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related