Banten Hits – Pegawai di lingkungan Kantor Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Cilegon yang tengah melakukan senam rutin, Jumat (5/12/2016), sekitar pukul 08.30 WIB dikejutkan oleh jebolnya Tembok Penahan Tanah (TPT) yang mengelilingi kantor tersebut. Jebolnya TPT, diakibatkan oleh longsornya tanah.
Akibat jebolnya TPT, 2 unit sepeda motor milik pegawai yang terparkir rusak karena tertimbun oleh material longsor dan bangunan.
Untuk menghindari longsor susulan, para pegawai langsung mengevakuasi kendaraan yang lokasinya tidak jauh dari lokasi longsor.
“Dua motor yang ketimbun longsor dan tembok itu,” kata Fahmi, Security BKP Cilegon
Kasubag TU BKP Kelas II Cilegon, Mudakir mengaku, ia akan menghimbau kepada seluruh karyawan agar tidak memarkirkan kendaraannya berdekatan dengan TPT. Apalagi, tembok yang lain pun sudah mengalami keretakan sehingga dikhawatirkan rawan jebol.
“Tembok yang lainnya juga sudah retak-retak jadi khawatir jebol,” jelasnya.
Menurutnya, tidak kuatnya TPT karena dipicu oleh intesitas hujan yang tinggi yang terjadi di wilayah tersebut, ditambah lagi tekstur tanah di sekitar kantor termasuk tanah lunak. Ia juga mengatakan, tidak kuatnya TPT lantaran terdapat tempat penyimpanan besi-besi tua dan alat berat.
“Kita sudah mendatangi pemilik besi-besi tua itu supaya bertanggung jawab, apalagi ini (tembok-red) aset negara,” tandasnya.(Nda)
 Kelas II Cilegon yang tengah melakukan senam rutin, Jumat (5/12/2016), sekitar pukul 08.30 WIB dikejutkan oleh jebolnya Tembok Penahan Tanah (TPT)){kind=link}