Banten Hits – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota cilegon mengambil sampel air yang sudah tercampur oli di di sekitar pool kendaraan tronton di lingkungan Tegal Wangi, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Cilegon. Hal tersebut dilakukan guna memastikan jenis kandungan limbah yang diduga merupakan limbah Fly Ash.
Petugas mengambil air yang sudah tercampur oli dari sisa aktifitas pembersihan bak kendaraan di sekitar pool milik Samsudi yang dijadikan sebagai tempat pencucian kendaraan yang diduga membawa limbah bekas mengandung bahan berbahaya. (BACA: Lokasi Pencucian Truk Pembawa Limbah Berbahaya di Cilegon Digerebek Warga).
“Kita ambil air untuk memastikan jenis limbah itu sendiri. Karena, menurut laporan warga yang dibuang itu adalah limbah fly ash,” ujar Kasubid Penanggulangan Pemulihan BLH Cilegon, Andhi Rhana, Rabu (25/11/2015).
Adhi menerangkan, untuk memastikan jenis limbah yang dihasilkan dari sisa aktivitas pembuangan limbah berbahaya tersebut, BLH akan melakukan uji laboratorium.
“Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) sedang menuju ke sini (lokasi-red) untuk melakukan investigasi lebih dalam. Kalau lokasi ini diperuntukan hanya untuk parkir truk ya tidak ada masalah, tapi kalau dijadikan pembuangan limbah tentu itu yang bermasalah,” terangnya.
Saat ini tengah dilakukan pengujian di labolatorium untuk memastikan apakah sampel air tersebut mengandung fly ash atau tidak. Jika mengandung fly ash, maka dipastikan bahwa material tersebut mengandung limbah B3 sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3.(Nda)
