Sachrudin: Anak Muda Harus Menghargai Proses!

Date:

Banten Hits – Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengajak supaya anak muda di Kota Tangerang tidak terjebak dalam gaya hidup instan. Mereka diingatkan pentingnya menghargai sebuah proses dalam pembangunan. Pernyataan Sachrudin disampaikan dalam acara Tabligh Akbar dan Santunan Anak Yatim, Minggu (31/52015) di Lapangan Kecamatan Cipondoh.

“Dalam membangun bukanlah hasil yang kita cari, melainkan proses menjadi yang paling penting, karena lewat proses kita semua belajar,” kata Sachrudin seperti dilansir dalam siaran pers Humas dan Protokol Pemda Kota Tangerang.

Menurut Sachrudin, Pemerintah Kota  Tangerang telah mempersiapkan seluruh fasilitas agar masyarakat bisa mengembangkan dirinya menjadi lebih baik lagi. Karena pemuda akan memegang peranan penting dalam perkembangan kota ini, maka Sachrudin mengingatkan agar apa yang sudah dihasilkan oleh Pemerintah saat ini bisa diambil pelajaran untuk kemudian bisa diteruskan oleh kaum muda.

Sachrudin juga menjelaskan bagaimana pemerintah Kota Tangerang saat ini baru saja mempertahankan anugerah WTP dari BPK untuk kedelapan kalinya. Hal ini menurut Wakil membuktikan bagaimana pemerintah sebisa mungkin berupaya mengelola segala sumber daya yang ada, salah satunya anggaran dengan seoptimal mungkin bagi kemaslahatan warga Kota Tangerang.

“Tidak ada sedikitpun niatan kami pemerintah untuk tidak memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.

Sebelum mengakhiri sambutan, Sachrudin meminta kepada kaum muda agar mengambil peran dalam pembangunan yang ada di Kota Tangerang.

“Jangan sekali pun kalian (anak muda) melewatkan setiap momentum yang ada di hadapan kalian,” tandasnya.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related