Banten Hits – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak akan mencetak lebih banyak Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang Akuntansi.
Terobosan ini bakal dilakukan setelah Pemkab Lebak lagi-lagi dihadiahi Wajar Dengan Pengecualian (WDP) terhadap hasil pemeriksaan atas laporan keuangan tahun 2014 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Kita memang hanya dapat WDP, tapi itu tidak membuat kita patah semangat dan terus berupaya memperbaiki kedepan agar bisa lebih baik dan tahun depan mampu mengejar Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” kata Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, di gedung Setda Lebak, Rangkasbitung, Kamis (28/5/2015).
Wabup mengaku, salah satu kelemahan kenapa Kabupaten Lebak diberikan WDP oleh BPK lantaran sangat minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai basic akutansi.
“Jujur kita nyaris tidak ada. Anda bayangkan, kita cuma punya 15 orang,” ungkapnya.
Untuk itu lanjut Ade, Pemkab Lebak akan menjadikan hal tersebut sebuah catatan dan diharapkan ada sebuah program yang bisa melahirkan lebih banyak SDM dari bidang akuntansi.
“Kita harapkan, Ibu Bupati punya program yang outputnya bisa menghasilkan SDM mumpuni dalam bidang akuntansi agar target WTP bisa kita raih,” pungkasnya. (Uud)
 Lebak akan mencetak lebih banyak Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang Akuntansi. ){kind=link}