Cilegon – 10 orang perwakilan karyawan PT Bumimulia Indah Lestari (BIL) yang di-PHK tanpa pesangon mengadu ke DPRD Cilegon, Senin (4/12/2017). Polemik antara karyawan dengan PT BIL ini sudah berlangsung bertahun-tahun.
Pantauan Banten Hits.com para eks karyawan PT BIL yang mengadu ke DPRD Kota Cilegon merupakan perwakilan dari 50 karyawan lainnya yang bernasib serupa.
“Awalnya, memang kami bekerja di PT BIL melalui perusahaan sub kontrak pada 2005 lalu. Namun setelah 7 tahun, baru pada 2012 kami langsung direkrut oleh PT BIL. Kita mengadu ke sini soal masalah pesangon kita mengabdi di PT BIL itu sekitar 10 tahun semenjak tahun 2005-2015 tapi kita keluar nggak dikasih pesangon,” ujar salah seorang eks karyawan PT BIL, Safei kepada wartawan di Kota Cilegon.
Safei menambahkan, perusahaan melakukan PHK sepihak dengan cara bertahap mulai Januari-September 2017. Setiap bulannya terdapat 3-5 orang yang di-PHK.
Karyawan lainnya, Nani Hanifah mengungkapkan, manajemen perusahaan pernah menyodorkan surat pada tahun 2012 yang lalu untuk ditandatangani oleh dirinya. Namun anehnya ia tidak diperkenankan untuk membaca isi dari surat perjanjian tersebut.
“Saya sudah 8 tahun lebih bekerja di situ, habis kontrak 2017 bulan Juli dan alhamdulillah nggak ada (pesangon) sama sekali,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Cilegon Sihabudin Sibli menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti adanya aduan tersebut. Bahkan, jika diperlukan pihaknya akan memberikan surat panggilan kepada Disnaker dan PT BIL.
“Kalau cerita dari para pekerja udah 10 tahun bahkan ada yang 15 tahun wajarnya dari sisi kemanuasiaan diberi pesangon wajar aja. Nanti kita serahkan ke komisi II, nanti di komisi kita adakan raker,” tegasnya.(Rus)
