Pandeglang – Setelah gagal menjadi Sekertaris Daerah (Sekda) di Kabupaten Pandeglang, usai mengikuti seleksi lelang jabatan Sekda pada bulan Juni 2017 lalu. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang Kurnia Satriawan kembali mengikuti seleksi lelang jabatan yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten.
Kali ini seleksi lelang jabatan itu untuk Staf Ahli Gubernur Banten Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan. Kurnia keukeuh mengikuti seleksi lelang jabatan itu dengan dalih ingin mengembangkan karir. Padahal saat ini Pemerintah Kabupaten Pandeglang kekurang tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Sekarang masih berproses pengumumannya juga bertahap, nanti tinggal kita lihat hasilnya seperti apa. Saya mengikuti seleksi itu untuk pengembangan karir,” kata Kurnia, Selasa (4/12/2017).
Dari tujuh tahapan seleksi lelang jabatan, Kurnia mengaku hanya tinggal dua tahapan lagi yang belum ia lalui yakni tahapan wawancara dan rekam jejak.
“Kemarin itu yang sudah diikuti tes psikotes, administrasi, kesehatan, kejiwaan, asessment jadi tinggal interview sama rekam jejak. Ini juga masih menunggu pengumuman untuk tahapan berikutnya,” jelasnya.
Saat ditanya apakah dirinya tidak betah bekerja di Pemkab Pandeglang, Kurnia membatah hal itu, karena menurutnya selama ia bekerja selalu betah hanya saja dirinya ingin mengembakan karir di pemerintahan.
“Saya kira tidak ada yang akan kehilangan atau ditinggalkan, kecuali kita melamar di Provinsi Papua tapi inikan masih di provinsi Banten dan itu juga belum tentu lulus kok. Tidak ada bahasa tidak betah dimana juga betah,” tandasnya.(Zie)
