Tangerang – Sebuah acara pernikahan Kampung Rawarotan RT. 02/04, Kelurahan Selapajang, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (3/11/2017), mendadak rusuh. Pasalnya, salah satu pria yang diketahui bernama Amang alias Kumang alias Rano membuat kericuhan saat organ tunggal diberhentikan.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, pengeroyokan tersebut diketahui berawal dari penampilan organ tunggal yang ada di sebuah pesta pernikahan.
“Awalnya, di rumah seorang warga terdapat pesta pernikahan dengan hiburan organ tunggal, karena pesta sudah selesai, organ tunggal pun berhenti Pada pukul 22.00 WIB,” kata Harry, Senin (4/12/2017).
Tak terima organ tunggal tersebut berenti, korban membuat keributan hingga menyebabkan warga setempat tersulut emosi.
“Karena terjadi keributan, korban pulang ke rumahnya dan kembali lagi ke lokasi organ tunggal dengan membawa dua bila pisau dan mengancam agar organ tunggal kembali di lanjutkan,” ujarnya.
Lantaran tersulut emosi, tiga orang warga melakukan pengeroyokan kepada korban hingga menyebabkan korban kritis dan tewas saat dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.
“Korban di pukul dengan menggunakan kursi plastik, saat korban terjaring dilakukan pemukulan dan salah satu pelaku mengambil pisau milik korban dan menusukannya ke beberapa bagian tubuh korban,” tutur Kapolres.
Kini, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan Otopsi lebih lanjut.(Zie)
