BPN Pandeglang Heran, Desa Tarik Sertifikat yang Dibagikan Presiden Jokowi

Date:

KEPALA BPN PANDEGLANG RUSLI YACOB SOAL SERTIFIKAT YANG DIBAGIKAN PRESIDEN JOKOWI
Kepala BPN Pandeglang Rusli Yacob memastikan sertifikat yang dibagikan Presiden Jokowi sudah ditandatangani. (Foto: Engkos Kosasih/Banten Hits)

Pandeglang – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pandeglang memastikan, sertifikat yang dibagikan Presiden Jokowi ke warga saat kunjungannya Rabu (4/10/2017) lalu, sah dan legal karena sudah ditandatangani.

“Memang tidak ada tanda tangan Kepala BPN hanya tanda tangan ketua tim. Tapi, itu sah dan legal,” kata Kepala BPN Pandeglang, Rusli Yacob, Jumat (24/11/2017).

BACA JUGA: Sertifikat yang Dibagikan Jokowi di Pandeglang Ditarik Ulang

Rusli justru heran jika sertifikat yang sudah dibagikan ke warga Bojongmanik, Kecamatan Sindangresmi kemudian ditarik kembali oleh pihak desa setempat dengan alasan belum ditandatangani.

“Saya sudah sampaikan kepada masyarakat, kalau sertifikat sudah diterima jangan di kemana-manakan. Tapi kok ini malah ditarik lagi sama desa, ada apa desa ngumpulin lagi sertifikat yang sudah dibagikan. Saya sudah wanti-wanti loh,” beber Rusli.

BACA JUGA: Pengurusan Sertifikat Prona di Pandeglang Ditarif hingga RP 3 Juta

Ahmad Patori, salah seorang warga Kampung Numpi, Desa Bojongmanik mengaku, sudah hampir dua bulan, warga penerima sertfikat gratis dari Jokowi belum menerima kembali sertifikat yang ditarik kembali pihak desa.

“Janjinya, sertifikat itu akan selesai 1 minggu. Tapi, sampai sekarang belum ada juga,” keluhnya.

Padahal, warga sudah merogoh kocek ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk membayar pungutan yang dipatok pihak desa sebagai biaya proses pembuatan sertifikat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) atau yang dulu dikenal dengan istilah Prona.

BACA JUGA: Warga Pandeglang Siap Laporkan Pungutan Sertifikat Prona ke Polisi

Sementara menurut BPN, meski ada sejumlah kebutuhan yang ditanggung warga, namun besarannya tidak mencapai jutaan rupiah.

“Enggak lebih dari Rp150 ribu, kenapa mencapai jutaan,” kata Rusli.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...

Pemindah-tanganan Aset Karantina Hewan Pemkab Tangerang yang Kini Diduga Dikuasai Pengembang Masih Misterius

Berita Tangerang - Proses pemindah-tanganan aset milik Pemkab Tangerang...