Pandeglang – Raut muka bahagia terpancar dari seorang kakek tua di sebuah gubuk yang sudah tak layak di tempati lagi. Dialah Jasiman (70), bertempat tinggal di Kampung Patiraheut RT 05/10, Desa Palembang, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang.
Rumah yang ditinggali bersama sang istri Jasmi, mendapat bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten.
Pelaksana Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Provinsi Banten, Yulia Safitri menjelaskan, Baznas menyerahkan bantuan program RTLH untuk keluarga kurang mampuh yang benar-benar layak mendapatkannya.
“Itu sudah yang ketiga di bangun di tahun 2017, bantuan yang diberikan Rp 15 juta, sebelumnya kita liat kelayakannya dulu, kondisinya memang layak dibantu, dengan kondisi rumah berbilik bambu dan beralas tanah, serta kondisi istri Pak Jasiman mengalami kebutaan,” kata Yulia kepada Banten Hits, Minggu (12/11/2017).
Yulia mengaku mendapat data dari relawan Pandeglang Care Movement (PCM) yang selama ini menjadi partner Baznas Provinsi Banten.
“Terima kasih untuk PCM Pandeglang, banyak data mustahik (Penerima Zakat) kami peroleh dari PCM. Rencananya PCM juga akan memberikan bantuan,” tuturnya
Ketua PCM Pandeglang, Aank Ahmed menambahkan pasangan lanjut usia yang saat ini menerima bantuan dari Baznas Provinsi Banten, kondisinya memang sangat memprihatinkan, ditambah lagi kondisi rumah yang jauh dari kata layak.
“Kami hanya mengajukan ke Baznas tahun 2016, baru terealisasikannya sekarang,” kata Aank.
Menurut Aank, keluarga Lansia dhuafa ini belum pernah mendapatkan perhatian dari program-program pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Belum pernah, kalau pernah kami gak bakal mengajukan ke Baznas,” ungkapnya.(Zie)
