Tangerang – Aksi penolakan pembangunan sekolah Santa Laurensia di komplek Suvarna Sutera, Alam Sutera, Kecamatan Sindang, Jaya, Kabupaten Tangerang semakin meluas. Tak hanya ditolak warga sekitar, berbagai elemen masyarakat dari Banten, Jakarta, bahkan Lampung menyatakan akan turun aksi ke lokasi.
Menurut Jamidin, warga Sindang Jaya yang juga aktivis Forum Banten Bersatu (FBB), aksi besar-besaran akan digelar di lokasi pembangunan sekolah Santa Laurensia jika Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tidak menepati janji mencabut izin Santa Laurensia.
“Mudah-mudahan komitmen bupati bisa dipertanggungjawabkan. Manakala tidak bisa dipertanggungjawabkan, kami akan aksi besar-besaran. Massa dari Sindang Jaya dan luar akan menggelar aksi. Bukan hanya Sindang Jaya, tapi se-Banten. Bahkan temen-temen dari Lampung, temen-temen dari FUI pusat, FPI juga akan turun. (Massa) akan nyeberang dari Lampung,” kata Jamidin kepada Banten Hits, Jumat (20/10/2017).
Jamidin melanjutkan, warga sekitar mengetahui Santa Laurensia merupakan sekkolah yang diperuntukan untuk non-muslim. Sekolah ini juga disebut-sebut sekolah terbesar di Asia.
“Warga sekitar masih keberatan, (karena) lingkungan kulturnya masih banyak salafi (pesantren tradisional). Tiba-tiba ada gedung sekolah yang sangat besar, Santa Laurensia itu. Maka dari itu, kita mohon kepada bupati supaya jangan diizinkan adanya sekolah tersebut. Pernyataan bupati (sebelumnya) akan mencabut izin sekolah tersebut,” terang Jamidin.
Ribuan massa se-Tangerang Raya dan Banten, Jumat (20/10/2017) siang rencananya akan menggelar istigasah akbar di lokasi pembangunan sekolah Santa Laurensia, Komplek Suvarna Sutera, Alam Sutera, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.
Menurut Jamidin, salah seorang aktivis Forum Banten Bersatu, istigasah urung digelar karena warga Sindang Jaya dan massa yang menolak pembangunan sekolah Santa Laurensia memegang komitmen Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang berjanji akan mencabut izin Santa Laurensia.
BACA JUGA: Zaki Janji Cabut Izin Santa Laurensia, Istigasah Akbar Batal Digelar
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar telah memastikan rencana pembangunan gereja di komplek perumahan Suvarna Padi, Alam Sutera, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang adalah hoax.
“Itu hoax, tidak ada pembangungan gereja di sana (Sindang Jaya),” ujar Ahmed Zaki, Rabu (18/11/2017).(Rus)