Tangerang – Sebanyak 24 warga negara asing (WNA) diamankan Petugas Imigrasi Kelas I khusus Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang. WNA ini terjaring dalam Operasi Pengawasan Orang Asing yang digelar oleh Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora), Rabu (8//8/2017).
Mereka yang terjaring Timpora berasal dari Nigeria, Libya, Bangladesh, China, dan Taiwan. Puluhan orang itu sebagian diciduk di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Ini merupakan hasil dari operasi Timpora selama tiga hari di lingkungan Imigrasi Soetta,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno Hatta Enang Syamsi, Jumat (11/8/2017).
Dalam pelaksanaan operasi tersebut, Timpora dibagi menjadi empat group. Ada juga tempat diamankannya WNA tersebut mulai dari Ruko Sedayu hingga Taman Palem, Jakarta Barat.
“Kami ini mengedepankan operasi senyum, sehingga tetap humanis. Tapi bukan berarti kita lemah. Semua dokumen mereka akan kami pelajari. Apakah ada pihak sponsor atau penjamin yang bersangkutan, masih didalami,” jelas Enang.
Enang mengungkapkan, mereka yang diamankan pada umumnya melakukan pelanggaran keimigrasian. Datang ke Indonesia menggunakan visa wisatawan yang gratis.
“Bahkan ada juga yang memiliki dua paspor, salah satu di antaranya diduga palsu,” tutupnya.
Saat ini, 24 WNA tersebut telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Apabila dalam proses pemeriksaan WNA itu terbukti melakukan pelanggaran, pihaknya akan mengambil tindakan administrasi keimigrasian dengan mendeportasi mereka ke negara asalnya.(Zie)
