Lebak – Kinerja Polres Lebak mengungkap kasus pembunuhan Ayu Octaviani mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) La Tansa Mashiro dinilai lamban.
BACA JUGA: Lima Bulan Berlalu, Polres Lebak Belum Mampu Ungkap Kematian Mahasiswi La Tansa Mashiro
Hampir enam bulan, tim khusus yang dibentuk Kapolres Lebak AKBP Dani Ariyanto dan dipimpin Kasatreskrim AKP Zamrul Aini juga belum mampu mendapatkan petunjuk apapun yang mengarah kepada pelaku.
BACA JUGA: Minim Petunjuk, Polisi Kesulitan Ungkap Kematian Ayu Octaviani
“Kami mendesak, polisi mengungkap kasus pembunuhan Ayu Octaviani,” kata Agustian dari masyarakat peduli Ayu Octaviani saat berorasi di Alun-alun Rangkasbitung, Kamis (10/8/2017).
Seharusnya kata Agustian, polisi tidak sulit mengungkap kasus tersebut. Apalagi, sudah puluhan saksi yang diperiksa, termasuk handphone terakhir yang digunakan Ayu sebelum mayatnya ditemukan mengapung di Sungai Ciujung, Jumat (24/3/2017).
BACA JUGA: Sebelum Tewas, Ini SMS Terakhir Ayu Octaviani ke Kekasihnya
“Polisi harus mengusut. Siapapun yang terlibat maka harus mendapat hukuman yang setimpal. Jangan sampai kasus ini sampai dipetieskan,” tegasnya.
Selain berorasi, pengunjuk rasa juga menggalang tanda tangan warga sebagai bentuk dukungan agar kasus kematian Ayu menemukan titik terang hingga terungkap siapa pembunuhnya.(Nda)