Bronjong Penahan Tebing di Muaradua Cikulur Rampung

Date:

Lebak – Penahan tebing dengan krib bronjong guna mengantisipasi longsor karena terkikis air Sungai Cilancar di Desa Muaradua, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak selesai dibangun.

Pemerintah desa dan masyarakat setempat mengapresiasi proyek yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak bidang Sumber Daya Air (SDA) tersebut. Bronjong sepanjang 36 meter dan tinggi 4,5 meter tersebut menghabiskan dana sebesar Rp625 juta dari APBD Lebak tahun 2017.

“Ini hasil kerja keras desa dan masyarakat serta bentuk kepedulian Pemkab Lebak kepada warganya,” kata Kepala Desa Muaradua, Jakaria, Selasa (1/8/2017).

Menurutnya, apapun pembangunan yang dilakukan pemerintah, tidak akan berjalan baik dan sesuai harapan jika tidak dibarengi dengan pertisipasi dan dukungan dari masyarakat.

“Pembangunan tanpa dukungan dari masyarakat sangat mustahil bisa terwujud, maka dari itu mari curahkan pikiran, dukungan dan doa agar Muaradua bisa lebih berkembang. Membangun desa itu tidak cukup oleh pemerintah desa, tapi perlu dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat,” pesan Jakaria.

Sementara itu, Dade, Kabid SDA PUPR Lebak menjelaskan, krib akan dipenuhi lumpur, tanah dan pasir yang nantinya akan membentuk posisi tanah yang rawan longsor menjadi kuat.

“Masyarakat harus bisa merawatnya, dan jangan mengambil pasir di sekitar krib agar tidak terjadi kerusakan yang bisa menghilangkan manfaatnya. Sia-sia nanti anggaran yang sudah dikucurkan pemerintah daerah,” jelasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...