Tangerang – Sebanyak 12,52 kilogram narkoba jenis sabu berhasil diamankan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN), yang bekerjasama dengan Petugas Bea Cukai di berbagai wilayah di Indonesia dalam kurun waktu kurang dari sepakan.
“Dari hasil kerjasama ini, BNN bersama Bea Cukai berhasil menyita sabu dengan total 12,52 kilogram dari lima kasus berbeda,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (18/7/2017).
Selain di Bandara Soekarno-Hatta, lanjut Erwin, kelima kasus itu juga terjadi di lima wilayah berbeda. Seperti, di Bandara Sultan Thaha, Jambi dan di Palembang, Sumatera Selatan terjadi pada Sabtu (15/7/2017), dengan modus yang berbeda-beda.
“Di Soekarno-Hatta diamanakam sabu 2,02 kilogram dengan tiga orang tersangka yang akan terbang menuju Lombok. Ketiganya membawa sabu dengan menyembunyikan di dalam sepatu. Di Jambi dua tersangka dengan barang bukti sabu 1 kilogram, sabu dibungkus dalam plastik yang dicampur dengan buah dan makanan ringan,” jelas Erwin.
Untuk penyelundupan di Sumatera Selatan dilakukan lewat jalur darat. Sebanyak 4 kg sabu diaman dari tersangka yang turun dari bus menuju taksi. Sementara sisanya, petugas gabungan menggagalkan penyelundupan 5 kilogram sabu di Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu (16/7/2017). 500 gram sabu juga diamankan di Bandara Ngurah Rai Bali pada Jumat (14/7/2017).
“Di Kalimantan Barat barang bukti seberat 5 kilogram sabu dengan dua orang tersangka. Sempat terjadi perlawanan hingga akhirnya petugas menembak salah satu tersangka. Kalau di Bali barang bukti seberat 508 gram dengan dua orang pelaku. Sabu itu dibawa dari Batam,” ungkapnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari mengatakan upaya penyelundupan narkoba disinyalir menggunakan modus yang makin sulit diketahui. Aparat terkait pun berupaya untuk mencegah peredaran narkoba di tanah air.
“Semakin hari modus mereka makin canggih, beragam dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ini terbukti, salah satu modusnya menyembunyikan narkoba dalam sepatu,” tuturnya.
Dari hasil operasi gabungan tersebut, petugas menangkap 12 orang tersangka. Jumlah sabu yang diamankan ditaksir dapat menyelamatkan 62 ribu jiwa dari bahaya narkoba.(Zie)
