Pandeglang – Sebanyak 60.041 warga miskin di Kabupaten Pandeglang belum tercover Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) maupun Program Keluarga Harapan.
BACA JUGA: Mutasi Kadinsos, Irna Berharap Masalah Kemiskinan di Pandeglang Teratasi
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang Entis Sutisna mengatakan, verifikasi dan validasi data warga penerima bantuan sosial akan dilakukan.
Verifikasi ini penting lantaran bantuan berdasarkan data yang dilakukan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), bantuan tersebut belum tepat sasaran.
“Artinya, yang mampu justru dapat dan yang tidak mampu malah tidak. Makanya, kita akan verifikasi dan validasi datanya. Kalau mereka sudah mampu kita coret. Mudah-mudahan, Juli selesai verifikasinya,” kata Entis, Minggu (28/5/2017).
BACA JUGA: Kuota BPJS KIS Habis, Warga Miskin di Pandeglang Dilarang Sakit?
Entis mengatakan, program maupun bantuan jaminan sosial dari pemerintah pusat dan daerah akan lebih difokuskan untuk warga sangat miskin. Mengentaskan kemiskinan sambung dia, tak bisa hanya dilakukan satu SKPD.
“Karena ada empat kluster kriteria kemiskinan yakni rumah tangga sangat miskin yang disebut sangat miskin, lingkungan miskin, hampir, miskin dan rentan miskin. Jadi, tidak bisa hanya mengandalkan satu SKPD saja mengatasi persoalan ini,” papar Entis.(Nda)
