Tangerang – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mulai digelar di seluruh wilayah di Indonesia, tak terkecuali di Kota Tangerang, Selasa (16/5/2017).
Namun, sejumlah peserta mengaku jika Tes Kompetensi Dasar (TKD) pada tahun ini lebih sulit dibandingkan tahun sebelumnya.
“Harus lebih teliti dan butuh kesabaran,” tutur Achmad ditemui di Perguruan Tinggi Raharja.
Achmad yang mengambil pilihan SBM tekhnik sipil Universitas Sebelas Maret dan Universitas Siliwangi serta teknik informatika Universitas Singaperbangsa Karawang ini mengaku sempat tegang.
“Tadi sih awalnya suasananya negangin, tapi udah berjalan gitu aja,” tuturnya.
Tak hanya Achmad yang mengaku TKD tahun ini lebih sulit. Anak Agung Shinta salah satu mahasiswi perguruan tinggu swasta di Jakarya ini merasakah hal yang sama.
“Jujur tahun ini TKD-nya agak lebih susah dari tahun lalu, dan kalo untuk TKPA-nya hampir sama dengan tahun lalu,” katanya.
Shinta memilih mengikuti SBM kembali karena PTN masih mencuri perhatian masyarakat dengan alasan biaya perkuliahan yang relatif lebih terjangkau ketimbang swasta.
“Saya ngambil jurusan kedokteran,” ucapnya.(Nda)
