Lebak – Sebuah foto yang diunggah ke media sosial Instagram oleh akun trend.info mengundang reaksi netizen.
“Ini baru pribumi asli jawa barat suku sunda bangsa Indonesia Sampurasun Dulur. Kabeh dulur hayu hudang usir penghinat (semua saudara ayo bangun usir penghinat) bahasa sunda dari tanah jawa barat, sampurasun lain campur racun,” tulis trend.info.
Pantauan Banten Hits, Sabtu (13/5/2017) malam, unggahan tersebut sudah dibanjiri ribuan komentar. Dari ribuan komentar, sejumlah netizen mempersoalkan foto yang di bawahnya tertulis “Masyarakat Sunda Menolak Riziek dan FPI di Bumi Priangan Indonesia”. Pasalnya, foto yang diunggah merupakan foto warga suku Baduy yang menetap di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak. Netizen menyebut, foto tersebut adalah foto warga Baduy yang tengah melaksanakan seba.
“Ini penghinaan terhadap saudara2 saya dari Baduy. Mereka sedang melaksanakan acara adat Seba Baduy, tapi disalahgunakan seperti ini, tolong jangan hanya menyebar fitnah. Kami menuntut admin supaya bijak dalam penggunaan foto untuk dishare,” tulis apip_rafiudin.
Akun ahmad.jayani meminta pengunggah segera mengklarifikasi foto tersebut.
“Foto tersebut merupakan dokumen dalam acara seba Baduy dan bukan acara demo-demoan. Kami, masyarakat Lebak Banten tidak terima masyarakat kami diadu domba,” tulisnya.
“Tolong hapus postingan ini. Jangan memperkeruh keadaan,” kata akun explore_lebak.(Nda)
