Cilegon – Wali Kota Cilegon yang juga Ketua DPD Partai Golkar Cilegon Tb Iman Ariyadi menyatakan, pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) bisa saja dilakukan sekaligus.
Meski bisa dilakukan, namun hal itu akan berpengaruh pada lambannya program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon yang langsung bersentuhan dengan rakyat.
Hal tersebut disampaikan Iman menanggapi pernyataan gubernur Banten terpilih Wahidin Halim (WH) saat menghadiri forum konsultasi publik dalam rangka pembahasan RPJMD Provinsi Banten 2017-2022, Kamis (4/5/2017).
“Kepengennya Pak WH, bangun jalan sekaligus. Bisa, tapi semua program pro rakyat kita setop, termasuk semua guru tidak saya gaji,” ujar Iman, Jumat (5/5).
Iman menyayangkan peryataan yang dilontarkan gubernur terpilih yang diusung partainya tersebut. Seharusnya, sebelum menilai, mantan wali kota Tangerang ini harus mengetahui terlebih dahulu kekuatan anggaran yang dimiliki Pemkot Cilegon untuk membangun JLS sepanjang 15,7 kilometer pada tahun 2010 lalu.
“Tahu tidak kemampuan anggaran Pemkot Cilegon, memungkinkan atau tidak?” tanya Iman.
BACA JUGA: Iman Ariyadi Tak Bisa Pastikan WH-Andika Menang di Cilegon
Lebih lanjut kata Iman, jika pembangunan JLS ingin sesuai dengan keinginan WH, maka Iman menyarankan agar Pemprov Banten mengalokasikan dana.
“Kan konkret kalau gitu, jangan cuma ngomong. Pak WH itu gubernur terpilih, bukan pengamat,” ketusnya.
Iman mengatakan, meski kondisi ruas JLS masih belum sempurna dalam tahap pembangunan. Namun jalan yang menghubungkan antara PCI menuju Ciwandan sudah bisa digunakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banten.
“Justru banyak digunakan untuk kepentingan provinsi. Nah yang menjadi
pertanyaan berapa provinsi siap bantu anggaran. Masih bisa dihitung dengan angka, paling tidak lebih dari Rp20 Miliar,” tandasnya.(Nda)
