Tangerang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mencanangkan Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir. Gerakan tersebut dicanangkan pada 16 Januari 2014 lalu.
Sebagai komitmennya, pada 15 Desember 2015, Pemkab Tangerang mensosialisasikan Perbup No 128 tahun 2015 tentang Perubahan atas Perbup No 56 tahun 2014 tentang Pedoman Pelayanan Rujukan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal di Kabupaten Tangerang.
Sosialisasi tersebut kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Tangerang dengan seluruh direktur RS pemerintah dan Swasta, organisasi profesi dan pemangku kepentingan lainnya.
Bupati Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, inovasi “Bergandengan tangan menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Tangerang” mendapat apresiasi dari Kemenpan RB.
“Patut bersyukur, inovasi Pemkab Tangerang dapat apresiasi dari Kemenpan RB dengan memberikan penghargaan sebagai inovasi yang masuk dalam TOP 35. Inovasi ini juga diikutsertakan dalam United Nations Public Service (UNPS) Award 2017,” kata Zaki seperti dilansir laman resmi Pemkab Tangerang.
Zaki berharap, penghargaan tersebut memberikan motivasi kepada semua pihak untuk berupaya meningkatkan kualitas derajat kesehatan masyarakat.
Terima kasih dan apresiasi diberikan Pemkab Tangerang atas peran aktif semua pihak dalam mensukseskan Gerakan Penyelamatan Ibu Melahirkan dan Bayi Baru Lahir.
“Semoga upaya kita dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi dan menekan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Tangerang,” ucapnya.(Nda)
