Tangerang – Perihal lolosnya penumpang yang membawa tujuh paket Sabu dari pemeriksaan security check point di Terminal 1 C Bandara Soekarno-Hatta, Manajer Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta, Hastanto Yuli mengatakan, jika prosedur pemeriksaan di Security Check Point (SCP) tidak berbunyi maka tidak dilakukan pemeriksaan seluruh tubuh (body search).
“Memang prosedurnya jika alat SCP tidak berbunyi, maka tidak dilakukan pemeriksaan tubuh,” ujarnya, saat ditemui di Polres Bandara Soetta, Rabu (29/3/2017).
Hastanto mengatakan, akan memperketat pemeriksaan barang-barang yang dibawa para penumpang sebelum naik ke dalam pesawat.
“Kita juga melakukan profiling disaat penumpang yang kita curigai kita pantau lewat CCTV,” ungkapnya..
Tidak tertangkapnya pelaku di SCP, lanjut Hastanto, karena sudah menyiasati untuk tidak memakai accesories dan pakaian berhias logam, namun dirinya mengaku, sudah menerapkan prosedur random check.
“Tidak tertangkapnya ada benda logam sehingga di XRay lewat, tapi kami sudah melakukan random check, yakni 10 persen dari penumpang atau satu dari 10 penumpang dilakukan pemeriksaan seluruh badan disaat alat SCP tidak berbunyi,” jelasnya.
Untuk diketahui, petugas menggagalkan penyelundupan Shabu seberat 5,912 kg yang dimasukkan kedalam selangkangan untuk mengelabui petugas. Modus pelaku tersebut, terungkap saat salah seorang penumpang kehilangan handphonenya hingga diperiksa di CCTV handphone tersebut ada pada salah satu pelaku hingga ditemukan Sabu.(Zie)
