Tangerang – Sebanyak 328 dokter se-Indonesia bertemu di Indonesian Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Minggu (26/3/2017).
Pertemuan ilmiah tahunan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini merupakan Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB) yang bertujuan memperbarui keilmuan secara berkesinambungan dan tersistematis.
Ketua Umum IDI Tangerang Selatan (Tangsel), dr. Imbar Oemar Gazali mengatakan, kegiatan tersebut menjadi ajang bagi para dokter untuk memperoleh informasi ilmu kedokteran yang mutahir.
“IDI Tangsel adalah cabang yang baru saja terbentuk dengan masa bakti selama kurang dari 2 tahun. Kita berharapm ada pertemuan ilmiah setiap tahunnya,” ujar Imbar.
Selain membahas ilmu kedokteran, pertemuan ilmiah yang dihadiri Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ini juga mempersiapkan para dokter menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), perubahan paradigma pelayanan di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta reformasi pendidikan kedokteran di Indonesia.
“Misi kami salah satunya adalah meningkatkan kualitas SDM dengan visi menjadikan Tangsel cerdas, berkualitas, berdaya saing berbasis teknologi dan inovasi,” terang Airin.
Airin mengaku, pengembangan di bidang kesehatan menjadi salah satu skala prioritas Pemkot Tangsel. Apa yang sudah dilakukan selama lima tahun kemarin sambung Airin, harus dikembangkan dengan melakukan inovasi dan teknologi.
“Kami sangat terbuka dengan saran dan masukan. Pertemuan ini saya harap dapat memberikan banyak manfaat, terutama bagi masyarakat dalam persolan kesehatan,” imbuhnya.(Nda)
