Tangerang – Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang mendatangi PT Lautan Steel Indonesia (LSI) di kawasan industri Balaraja, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/3/2017) siang. Kedatangan para abdi negara ini terkait pemeriksaan izin tiga gedung produksi milik PT LSI yang diduga ilegal.
Pantauan Banten Hits di sekitar pabrik, rombongan tiba sekitar pukul 10.44 WIB. Ada lima petugas DPMPTSP Kabupaten Tangerang datang ke PT LSI menggunakan Nissan Terrano dengan nomor polisi B 1621 CMG. Petugas keamanan pabrik terlihat langsung memperbolehkan mobil rombongan memasuki parkir di dalam PT LSI.
Selang 40 menit kemudian, mobil rombongan petugas DPMPTSP Kabupaten Tangerang itu keluar kembali. Namun kali ini, bersama mobil rombongan turut keluar Honda CRV bernomor polisi B 16 LSI. Mobil itu dikemudikan Direktur PT LSI Andi Sucipto. Dua mobil tersebut bergerak keluar kawasan menuju Jalan Raya Serang dan masuk ke Rumah Makan Waroeng Sunda di kawasan Talaga Bestari.
Di kawasan ini Restoran Waroeng Sunda tergolong mewah. Andi Sucipto memarkir mobil tepat di depan restoran. Sementara rombongan petugas DPMPTSP memarkirkan mobil mereka di sudut kanan restoran, terpisah sekitar 30 meter dari mobil Andi.
Sekitar 120 menit kemudian, lima petugas DPMPTSP Kabupaten Tangerang keluar dari restoran dengan wajah semringah. Mereka masuk mobil, begitu juga dengan Andi.
Berdasarkan surat resmi DPMPTSP Kabupaten Tangerang ke PT LSI yang salinannya diterima Banten Hits, kedatangan petugas ke LSI untuk melakukan monitoring dan evaluasi perijinan. Surat tertanggal 14 Maret 2017 itu ditandatangani Kepala DPMPTSP Kabupaten Tangerang Nono Subarno.
Belum ada keterangan resmi dari DPMPTSP Kabupaten Tangerang terkait pemeriksaan izin PT LSI ini. Hingga pemeriksaan selesai dilakukan, aktivitas di tiga gedung produksi milik perusahaan modal asing yang diduga tak berizin ini masih tetap berlangsung.(Rus)
