Tangsel – Pelajar dari 10 sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan kampanye bertemakan “Tolak Jadi Target Rokok” untuk mengurangi pengaruh rokok pada anak usia sekolah.
Kampanye yang menggandeng Yayasan Lentera Anak tersebut digelar di SMA Triguna Utama Jalan Ir. H. Juanda ,Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, Selasa (21/2/2017).
Selain SMA Triguna Utama, kampanye anti rokok juga dilakukan dibeberapa sekolah di kota Tangerang Selatan, yaitu SMPN 2 Tangsel, SMAN 8 Tangsel, SMKN 1 Tangsel, SMA-SMK Triguna, SMA PGRI, dan lainnya. Sepuluh sekolah ini melakukan kampanye anti rokok dengan cara melepas poster-poster atau banner iklan rokok yang ada di sekitar sekolah.
“Iklan rokok memiliki pengaruh kuat pada anak untuk mulai merokok,” kata ketua Yayasan Lentera Anak, Lisad Sundari.
Lisad mengatakan, berdasarkan hasil monitoring tim Lentera Anak pada tahun 2016 ditemukan 61 merek rokok yang mengepung sekolah-sekolah di beberapa kota besar di Indonesia .
”Padahal jelas Permedikbud RI No.64 tahun 2015, yang melarang warung-warung memasang iklan rokok disekitar sekolah,” jelasnya.
Humas Lentera Anak, Fara Devana juga menambahkan, bahwa ada 90 sekolah di seluruh Indonesia yang tersebar di lima kota besar, seperti Mataram, Bogor, Padang, Tangerang Selatan dan Bekasi.
“Berharap sekolah-sekolah yang dipilih Lentera anak mampu menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lainnya,” ungkap Fara.
Kampanye tolak adi target rokok ini diharapkan, mampu menciptakan kesadaran kritis siswa, guru dan seluruh elemen masyarakat untuk menolak jadi target industri rokok yang semakin hari semakin gencar menargetkan anak-anak sebagai konsumen mereka.(Zie)
