Tangerang – Meski mendapat larangan, Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Tangerang akan tetap berangkat menuju Jakarta untuk menggelar aksi 112, Sabtu (11/2/2017).
Ketua FPI Kabupaten Tangerang, Muhammad Assegaf menilai keliru terkait penjelasan bahwa tanggal aksi bertepatan dengan masa tenang pilkada. Pihaknya, kata Assegaf akan tetap mengirim ribuan anggota ke Monas.
“Kita tetap berangka ke Jakarta, ada sekitar ribuan dari Tangerang,” kata Assegaf, Jumat (10/2/2017).
Ia menegaskan, aksi 112 tak ada kaitan sama sekali dengan kepentingan politik pilkada DKI Jakarta.
“Ini murni aksi bela Islam, jadi tidak ada kaitannya dengan politik. Kita aksi damai bukan untuk anarkis,” tegasnya.(Zie)