Lebak – Setelah laporan keuangan mendapat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, dan nilai B untuk Sistem Akuntabilitas Kinerja dari Menpan RB. Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengharapkan Adipura bisa diraih tahun ini.
“Adipura harus bisa kita raih. Semua pihak harus bekerja keras,” kata Iti saat ekspos hasil pemantauan Adipura 2016-2017, di Aula Multatuli, Gedung Setda Lebak, Kamis (2/2/2017).
Iti meminta semua elemen membulatkan tekad dan menunjukkan komitmen untuk meraih penghargaan tersebut.
“Camat, lurah, kepala desa, hingga RW dan RT harus bersama-sama memperbaiki dan menata lingkungan dengan cara gotong-royong,” seru Iti.
Pada hasil pemantauan pertama, Kota Rangkasbitung meraih nilai 75,95. Di Provinsi Banten, nilai tersebut merupakan nilai tertinggi. Namun, hal itu belum cukup lantaran harus ada sejumlah sarana yang mesti diperbaiki, seperti lingkungan perumahan, pasar, terminal, jalan dan TPA.
“Untuk pasar, terminal, jalan dan TPA, saya minta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait segera melakukan perbaikan dan laporkan hasilnya,” pintanya.
Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Lebak, Eka Prasetiawan mengatakan, Pemkab Lebak menargetkan nilai 78 untuk penilailan Adipura tahun ini.
“Ibu Bupati minta seluruh peserta yang hadir di rapat koordinasi tadi untuk segera melakukan rencana aksi yang jelas, sehingga saat pemantauan kedua dapat mencapai nilai sesuai target,” jelasnya.(Nda)
