Cilegon – Pasca insiden tewasnya Sugiono Sitompul (22) warga Simaninggir, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara yang diduga menjadi korban penganiyaan sejumlah orang beberapa waktu lalu. Membuat Walikota Cilegon Tb Iman Aryadi Geram.
Iman langsung memerintahkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengumpulkan seluruh pengusaha tempat hiburan malam yang berada di wilayah Kota Cilegon, untuk mematuhi jam operasional kegiatan hiburan yang sudah ditentukan dalam Peraturan Daerah (Perda) Pemkot Cilegon.
“Saya sudah perintahkan Sekretaris Satpol PP Kota Cilegon Imam Adi Pribadi untuk mengumpulkan semua pengusaha tempat hiburan. Tujuannya dikumpulkan pengusaha hiburan malam tersebut untuk mematuhi jam operasional yang sudah ditentukan didalam Perda kota Cilegon.” Ujar iman yang ditemui awak media di Kantornya, Rabu (1/2/2017).
Jika masih ada tempat hiburan yang tidak mematuhi jam operasional yang sudah ditemtukan, Iman tidak segan-segan untuk mengambil tindakan dengan cara mencabut ijin legalitas tempat hiburan malam itu sendiri.
“Jika setelah dikumpulkan dan membahas jam operasional, tempat tempat hiburan itu masih saha membandel Pemkot Cilegon tidak segan-segan akan mencabut ijin hotelnya.” Imbuhnya.
Kembali orang nomor satu di kota baja ini menegaskan, jika dalam pelaksanaannya terdapat oknum yang membekingi tempat hiburan malam itu. Iman memerintahkan agar Satpol PP tidak perlu khawatir dan tetap menjalankan perintah.
“Kalau ada yang membekingi tempat hiburan saat Satpol PP melaksanakan tugasnya kita laporkan pimpinannya langsung. Jadi Satpol PP tidak perlu khawatir,” Tegas Iman.(Zie)
