Penderita Gangguan Jiwa yang Dipasung di Banten Meningkat

Date:

 

Serang – Jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Provinsi Banten yang kondisinya dipasung jumlahnya terus mengalami peningkatan. Berdasarkan datang hingga September 2016, diperkirakan ODGJ yang dipasang mencapai 1.650 orang. 

Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan data sebelumnya pada Oktober 2015, di mana data Dinkes Provinsi Banten mencatat jumlah penderita gangguan jiwa yang dipasung di Banten mencapai 1.600 orang.

BACA JUGA: Orang dengan Gangguan Jiwa yang Dipasung di Banten Capai 1.600 Jiwa

Menurut Kepala Seksi Kajian Informasi dan Upaya Kesehatan Dinkes Banten RT Nuraini, dari data hingga September 2016 itu, Dinas Kesehatan Provinsi Banten baru berhasil menemukan 258 kasus.

“(Ditemukan) 258 kasus sampai September 2016. Estimiasi 1.650 (dipasung). Kita punya PR 1.392 kasus pasung yang belum ditemukan dan tersebar di beberapa kab/kota. Kemungkinan masih akan bertambah,” kata Nuraini di Kota Serang, Selasa (18/1/2016).

Menurut Nuraini, berdasarkan data sementara yang dimilikinya, kasus pemasungan ODGJ paling tinggi ditemukan di Kabupaten Serang, yakni 70 kasus. Adapun penyebab dipasungnya penderita ODGJ oleh keluarga karena ada beberapa faktor, seperti ekonomi, pendidikan, kekerasan rumah tangga. 

“Seperti yang bekerja di luar negeri tidak dikasih gaji pulang stres. Selain itu, pemasungan kan bentuk keputusasaan dari keluarga, makanya memakai jalan pintas pasung. Yang dipasung di Kabupaten Serang nanti kita akan cek lagi,” ucapnya.

Pemerintah Provinsi Banten berharap bisa memberikan akses kesehatan sedini mungkin terhadap masyarakat yang memiliki anggota keluarga ODGJ. 

“Kita berharap dengan kasus ini, sedini mungkin diberi akses sosial kesehatan ekonomi, sehingga kasusnya tidak terulang,” pungkasnya.(Rus)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related