Mantan Direktur PDAM TB Berubah soal Gugatan SK Pemecatan, Ditekan?

Date:

 

Banten Hits – Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah telah memecat Direktur PDAM Tirta Benteng (TB) Suyanto, Jumat (16/12/2016). Pemecatan ini direspon keras oleh kubu Suyanto, salah satunya Zaki Ramly.

Zaki dalam wawancara dengan Banten Hits, Rabu (21/12/2016) malam menegaskan, Suyanto dalam waktu dekat akan melayangkan gugatan hukum atas SK pemecatannya.

BACA JUGA: Suyanto Akan Gugat SK Pemecatannya sebagai Dirut PDAM TB

Selang dua hari setelah Zaki menyampaikan pernyataan, Suyanto yang saat dihubungi Banten Hits tengah berada di Indramayu, Jawa Barat, tiba-tiba memberikan pernyataan yang berbeda.

Menurutnya, soal rencana menggugat SK pemberhentiannya masih dipikir ulang, bahkan dirinya lebih fokus untuk beristirahat dulu.

“Belum (pasti menggugat). Temen-temen memang maunya itu (menggugat),” terang Suyanto, Jumat (23/12/2016).

Meski sudah menerima salinan SK pemecatannya, Suyanto mengaku belum bertemu dengan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah secara langsung.

Ditanya soal sikap Suyanto yang tiba-tiba berubah, Zaki Ramli menduga teman dekatnya itu ditekan sejumlah pihak yang tak menginginkan Suyanto menggugat SK pemecatannya ke PTUN.

“Sudah banyak juga yang telepon (ke Suyanto). Ditekan dia. Ya (Anda) tahu lah,” ungkap Zaki.

Saat rencana pemecatan Suyanto mengemuka, pemerhati kebijakan publik di Tangerang Hasanudin BJ menilai, ada konflik yang terjadi di internal PDAM TB Kota Tangerang yang tahun ini berhasil meraih predikat WTP dari BPK RI.

BACA JUGA: “Satu Dewan Pengawas PDAM TB ‘Kebelet’ Jabat Direktur”

Kusmawan (52), warga Cipondoh, Kota Tangerang yang juga pelanggan PDAM TB Kota Tangerang menilai, mencuatnya kinerja Direktur PDAM TB Kota Tangerang ke publik karena ada kepentingan salah seorang anggota dewan pengawas.

“Ada dewan pegawas yang kebelet jadi direktur,” kata Kusmawan.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...