Banten Hits – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten mengakui pihaknya salah menyampaikan informasi soal jenis kelamin bayi pasangan Endang Sujana (26) dan Monika (31), warga Kampung Cadas Ngampar, Desa Sukamenak, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.
Bayi yang merupakan anak pertama Endang dan Monika ini diduga tertukar sesaat setelah menjalani proses persalinan di RSUD Banten, Selasa (13/12/2016) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.
Hal itu diketahui saat Monika hendak menyusui anaknya beberapa jam setelah dilahirkan. Monika tersentak kaget karena bayi yang disusuinya ternyata perempuan, padahal saat melahirkan, dokter dan bidan menyebutkan anak yang dilahirkannya laki-laki.
BACA JUGA: Bayi Diduga Tertukar saat Dilahirkan di RSUD Banten
“Karena mungkin lahir malam, ada SOP yang tidak disampaikan kepada pihak keluarganya. Ketika menyampaikan informasi malah salah. Kita akan melakukan perbaikan pelayanan dan terus melakukan pembenahan,” kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Banten drg. Dwi Hesti Hendarti, Rabu (14/12/2016).
Menurut Dwi, saat ini RSUD Banten bersama Polda Banten telah melakukan tes sidik kaki bayi dan orangtua bayi pada Selasa (13/12/2016) malam. Hasilnya, bayi perempuan tersebut memang betul anak pasangan Endang dan Monika.
“Kita sudah meminta teman Polda Banten untuk mengecek sidik jari kaki. Hasilnya betul bayi tersebut bayi ibu tersebut,” jelasnya.
Dwi menjelaskan, jika dibutuhkan pemeriksaan lanjutan, pihaknya akan melakukan tes DNA untuk membuktikan kecocokan bayi dan orangtuanya.(Rus)
