Banten Hits – Isu soal pocong jelmaan anak durhaka di Kabupaten Pandeglang masih terus diperbincangkan pengguna media sosial, meski Polsek Mandalawangi telah membuatkan klarifikasi soal itu.
BACA JUGA: Isu Anak Durhaka Berubah Pocong Jadi Viral, Polsek Mandalawangi Klarifikasi
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMKN 8 Pandeglang Hendra Farhandiansyah membenarkan tersebarnya isu anak durhaka berubah menjadi pocong. Namun, pihaknya membantah awal munculnya isu tersebut dari sekolah yang disebarkan oleh siswanya.
“Saya pastikan yang di Mandalawangi (anak durhaka jadi pocong) tidak betul, karena kami tidak pernah mengeluarkan informasi seperti itu dari sekolah. Terlebih kemarin juga sudah ada konfirmasi dari pihak polsek. Lalu kami tanya siapa yang menyebar informasi itu, sudah kami konfirmasi ke siswa kami itu tidak ada yang menyebarkan atau mengupload foto tersebut,” tutur Hendra kepada Banten Hits, Rabu (26/10/2016).
Jika dilihat dari foto yang tersebar di media sosial, lanjut Hendra, memang seperti foto pocong benaran. Hal itu berbeda dengan acara pementasan teater yang ditampilkan peserta didiknya pada dua minggu yang lalu menceritakan tentang Jaelangkung. Pemeran pocong dalam pementasan itu menggunakan konstum sarung.
“Kegiatan pementasan yang diangkat itu tentang Jaelangkung, bukan cerita pocongnya seperti anak durhaka. Dan kalau dilihat itu foto pocongnya beneran, sedangkan di acara teater itu menggunakan sarung,” jelasnya.
Sekolah yang berlokasi di Raya Pandeglang-Pari, KM 14, Mandalawangi, Pandeglang tersebut memang memiliki estarakulikuler teater. Setiap bulannya kerap pentas di sekolah, termasuk sempat mendapatkan juara 1 tingkat Kabupaten Pandeglang pada tahun 2015.
Jika SMKN 8 Pandeglang sudah membantah foto pocong yang jadi viral bukan kegiatan ekskul siswanya, lalu siapa yang memosting foto pocong itu? Dan dalam kegiatan apa? Apakah foto itu editan dan sengaja diposting untuk membuat heboh? Semua pertanyaan itu masih belum terjawab.(Rus)
