Banten Hits – Nama Sultan Aziansyah (22) langsung disebut-sebut sebagai pelaku penyerangan terhadap Kapolsek Kota Tangerang dan dua anggota polisi lainnya di dekat Pos Lantas Kawasan Pendidikan Cikokol, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Kamis (20/10/2016).
Pemuda yang mengaku adik dari anggota polisi yang bertugas di Polres Metro Tangerang ini tewas karena luka tembak yang dialaminya. Sultan tewas diperjalanan menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.
Tak banyak warga di Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang yang mengenal Sultan. Pasalnya, Selain baru sebulan tinggal di rumah tersebut, Sultan juga sosok yang tertutup.
Rupanya pria yang mengaku berasal dari Palembang tersebut pernah mengenyam pendidikan di SMA Negeri 5 Tangerang, Jalan Villa Tangerang Regency Raya, Priuk, Kota Tangerang.
Hal tersebut diungkapkan oleh teman satu sekolah Sultan, Amel (22). Kepada Banten Hits, Amel mengaku tak ada sikap yang aneh yang ditunjukan Sultan semasa SMA. Termasuk, tidak ada gelagat yang menunjukan Sultan bergabung dengan organisasi radikal.
“Enggak sih enggak ada yang aneh waktu dia SMA, biasa aja,” kata Amel.
“Salatnya juga rajin, tapi dia enggak ikut kegiatan sekolah kayak Rohis gitu dia enggak ikut,” sambung Amel.
Namun, kabar terakhir yang ia dapat tentang Sultan setelah lulus SMA adalah Sultan masuk dalam sebuah organisasi Islam.
“Pernah dengar dari teman-teman, kalau dia (Sultan-red) ikut organisasi Islam gitu, tapi enggak tau organisasi apa,” akunya.(Nda)
