Banten Hits – Sultan Aziansyah (22) pelaku tunggal penyerang tiga anggota polisi di dekat Pos Lantas Kawasan Pendidikan Cikokol, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang tewas di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Aziansyah tewas karena kehabisan darah akibat luka tembak di bagian tubuhnya.
Tak berselang lama, polisi langsung menuju sebuah rumah di Lebak Wangi, Kelurahan/Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Rumah tersebut merupakan tempat tinggal Aziansyah. Petugas langsung melakukan penggeledahan terhadap rumah sederhana tersebut. Namun belum ada keterangan apapaun dari pihak kepolisian setempat tentang benda apa saja yang diamankan dari penggeledahan itu.
Salah seorang warga yang diwawancarai Banten Hits mengaku tak mengenal sosok Aziansyah. Hal ini lantaran Aziansyah belum lama menempati rumah kontrakan tersebut.
“Kita belum kenal, apalagi dia baru sebulanan tinggal di sini,” kata Dedi Riswan.
Selain baru, Aziansyah juga tertutup dan sangat jarang bergaul dengan warga.
“Yang pasti sih dia tertutup sama warga,” ujarnya.
Sebelum akhirnya tewas, Aziansyah yang diinterogasi petugas mengaku, bahwa ia diperintahkan oleh Abu Bakar Al Baghdadi.
“Saya datang dari Palembang, saya disuruh Khalifah Abu Bakar Al Baghdadi pemimpin khilafah di Irak,” akunya kepada petugas.
Ia juga mengaku tidak ada kelompok atau orang yang ia tuakan terkait dengan aksi penyerangannya kepada tiga anggota polisi tersebut.
“Saya berangkat sendiri, enggak ada kelompok atau orang yang saya tuakan,” katanya.
Dikutip dari arrahmah.com, Abu Bakar Al Baghdadi disebut-sebut merupakan pemimpin kelompok Daulah Islamiah atau Islamic State (IS).(Nda)
