Banten Hits – Nama Rusman mendadak “melangit” setelah menjadi tergugat bersama Wahidin Halim dalam kasus wanprestasi jual beli tanah 4,2 hektar senilai Rp 10 miliar di Jalan Pertamina, Desa Lemo, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Rusman yang disebut dalam gugatan sebagai juru bayar Wahidin Halim mangkir dari sidang perdana.
BACA JUGA: Juru Bayar Wahidin Halim Tak Hadir, Sidang Gugatan Wanprestasi Ditunda
Wartawan Banten Hits Maya Aulia Apriliani melakukan penelusuran soal sosok Rusman. Alamat Rusman yang disebutkan di Kavling Salembaran Jaya, Kecamatan Kosambi, hanya berjarak sekitar 500 meter dari tanah milik Wahidin Halim. Kavling Salembaran merupakan kawasan hunian warga korban gusuran perluasan Bandara Soekarno Hatta Tangerang.
Karenanya, banyak warga yang masih belum mengenal satu sama lain, termasuk ketika Banten Hits menanyakan sosok Rusman ke salah seorang pedagang sembako tak jauh dari rumah Rusman. Mereka mengaku tak mengenalnya.
BACA JUGA: Rusman yang Disebut Juru Bayar WH Sosok Tak Dikenal di Kampungnya
Dari keterangan warga lainnya, diperoleh informasi Rusman merupakan warga asli Salembaran dan sudah tinggal lama di Kavling Salembaran. Dia pernah bekerja di Kelurahan Salembaran Jaya. Dia memiliki satu orang isteri yang bekerja sebagai guru di SDN Salembaran Jaya, dan tiga orang anak yang sudah remaja dan dewasa.
“Saya taunya dulu dia pernah kerja di kelurahan, tapi sekarang saya enggak tau dia kerja di mana. Anaknya yang paling gede cowok udah lulus SMA. (Anaknya) ada tiga, satu cowok dua cewek. Kalo isterinya ngajar di SD Salembaran Jaya itu yang di pinggir jalan raya ,” kata salah seorang tetangga Rusman yang enggan disebutkan namanya, Rabu (28/9/2016).
Ketika ditanya Banten Hits soal peranan Rusman sebagai juru bayar Wahidin Halim, tetangganya itu mengaku tidak mengetahuinya.
“Kalo itu saya enggaK tau, Neng. Belum pernah denger juga,” ujarnya.
Dalam wawancara by phone dengan Banten Hits, Alan Kolilan, salah seorang pengacara penguggat WH mengatakan, kliennya bisa terlibat jual beli dengan WH karena peran Rusman sebagai juru bayar. Sebelumnya, WH dan Anderson Urip Suyadi tak saling mengenal.(Rus)
