Lebih Cepat dari Prediksi, Bupati Irna Merotasi Enam Pejabat Eselon II

Date:

 

Banten Hits – Bupati Pandeglang Irna Narulita melakukan merotasi terhadap enam pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Senin (26/9/2016). Pelantikan dilakukan di Pendopo Bupati Pandeglang. Hadir Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

Kepada wartawan, Irna menyebut, mutasi dilakukan karena ada kekosongan jabatan kepala dinas sehingga tidak bisa menunggu lama, seperti Kepala Bappeda Anwar Fauzna yang pensiun.

“Rotasi ini urgent, karena ada kekosongan jabatan strategis di Bapeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah). Tidak mungkin plt. lama-lama karena pembahasan APBD dengan DPRD harus fokus,” kata Irna kepada wartawan.

Bupati Irna berharap, melalui mutasi dan rotasi jilid pertama ini dapat menghasilkan produk yang baik dan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Pandeglang.

Ketua Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan (Baperjakat) Aah Wahid Maulany menambahkan, mutasi yang dilakukan untuk kepentingan organisasi kepemerintahan. Apalagi setelah enam memimpin Pandeglang, Irna sudah bisa melakukan merotasi.

“Rotasi merupakan kepentingan organisasi, apalagi bupati sudah diperbolehkan melakukan rotasi setelah 6 bulan menjabat,” pungkasnya.

Mutasi yang dilakukan Irna lebih cepat dari perkiraan Oktober 2016 mendatang. Akademisi Universitas Mathla’ul Anwar (Unma) Banten sehari sebelumnya menyoroti rencana mutasi dan rotasi tersebut. 

Ditemui wartawan Banten Hits Saepullloh di kediamannya, Dekan FISIP Unma Banten Said Ariyan mengaku telah mengetahui soal kabar tak sedap yang mengiringi rencana mutasi bupati wanita pertama di Pandeglang itu.

“Yang ramai dibicarakan di warung kopi, siapa yang paling berjasa (mendukung) ketika event pilbup kemarin,” ungkapnya, Minggu (25/9/2016).

BACA JUGA: Akademisi Ingatkan Irna: Jangan Ada Balas Budi Politik dalam Mutasi Pegawai!

“Secara yuridis (mutasi atas dasar balas budi politik) itu tidak dibenarkan. Tapi fakta mengatakan fenomena itu terjadi. Kita sebagai warga berharap kepada Ibu Irna  jangan menempatkan orang-orang yang berjasa kemudian melabrak aturan-aturan kepegawaian ASN (Aparatur Sipil Negara),” sambungnya.(Rus)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...