Banten Hits – Penyebaran Narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Para pengedar barang terlarang tersebut kini terus menyasar pelajar.
Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten, Letkol Inf Sugino menjelaskan, diperlukan upaya yang intensif untuk mencegah penyebaran Narkoba.
“Minimal, korban karena Narkoba terutama di Banten tidak bertambah,” kata Sugino saat penyuluhan narkotika pada daerah komunitas rawan penyalahgunaan Narkoba di wilayah Kota Tangerang, di ruang rapat Korpri, gedung Puspemkot Tangerang, Rabu (31/8/2016).
Penyuluhan ini dihadiri oleh Asisten Daerah (Asda) II Kota Tangerang, Tabrani, Kapolsek Cipondoh Kompol Paryanto, dan Praktisi AIDS Provinsi Banten Arief Mulyawan.
Penyuluhan ini bertujuan untuk mengajak komunitas di Kota Tangerang, babinkabtibmas dan kepolisian untuk berperan lebih aktif mencegah masuknya Narkoba.
“Kami mengajak seluruh masyarakat di Kota Tangerang, baik masyarakat luas, komunitas, maupun petugas kepolisian untuk bersama-sama mencegah agar Narkoba tidak masuk ke tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, praktisi AIDS Provinsi Banten, Arief Mulyawan menerangkan, penyebaran HIV/AIDS akibat penggunaan Narkoba sudah sangat menghawatirkan.
“Penggunaan NAPZA tidak hanya berdampak buruk karena kecanduannya, tapi juga berperan besar terhadap penyebaran AIDS, terutama di Kota Tangerang ini,” kata Arief
Pasalnya, saat seseorang mengkonsumsi Narkotika akan menjadi sulit mengendalikan hasrat seksualnya.
“Jadi tida bisa mengontrol dengan siapa ia telah berhubungan, dan penggunaan jarum suntik secara bersama,” tambahnya.(Nda)
