Banten Hits – Proyek drainase di Kelurahan Kunciran Jaya dan Pakojan, tepatnya di Jalan HR Rasuna Said, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, mangkrak.
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang menuding, mangkraknya proyek yang didanai APBD Kota Tangerang TA 2016 tersebut disebabkan minimnya modal yang dimiliki oleh CV Natakarya Mitra Utama selaku pelaksana proyek senilai Rp700 juta tersebut.
BACA: Proyek Drainase di Kunciran Jaya dan Pakojan Tangerang Mangkrak
“Kontraknya sampai 14 September 2016. Kontraktonya emang nakal, sudah kita hubungi berkali-kali tapi tidak dijawab. Kayaknya, pemiliknya tidak benar itu. Tapi, kita sudah kasih SP3 dan kita blacklist,” kata Kabid Drainase DCKTR Kota Tangerang, Purnawan Heri, kemarin.
Dikatakan Purnawan pada anggaran murni tahun 2016 ada sebanyak 243 paket proyek drainase yang tersebar di 13 Kecamatan di Kota Tangerang.
Ia juga menyalahkan tidak dipasangnya papan informasi proyek yang seharusnya menjadi kewajiban pihak kontraktor.
BACA: Proyek Drainase di Kunciran Jaya Mangkrak, Komisi IV: Blacklist Kontraktornya!
“Kalau nilai proyeknya saya tidak tahu. PPTK-nya bukan saya. Papan informasi termasuk peringatan lalu lintas harusnya dipasang. Itukan sudah aturan,” jelas Heri.
Dari sisi administrasi, sambung Heri, sudah dilakukan sesuai aturan. Namun, proses pengadaan dan pendaftaran penyedia barang/jasa berada pada pokja LPSE.
“Kecuali itu penunjukan langsung,” pungkasnya.
Selain di Kunciran Jaya dan Pakojan, CV. Natakarya Mitra Utama juga diketahui mengerjakan proyek drainase di sejumlah wilayah lainnya.(Nda)
