RS Pengguna Vaksin Palsu Diumumkan, Banten Sementara Aman

Date:

Banten Hits – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dir Tipid Eksus) Mabes Polri berhasil mengungkap praktik pembuatan vaksin palsu di Perumahan Puri Bintaro Hijau, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (21/6/2016) sore. 

Direktur Tipid Eksus Mabes Polri Brigjen Pol. Agung Setya saat dihubungi Banten Hits, Rabu (22/6/2016) malam menyebutkan, vaksi palsu terendus setelah sebuah rumah sakit di Bogor curiga terhadap vaksin yang dikirim para pelaku.

BACA JUGA: Vaksin Palsu di Tangsel Terbongkar Setelah Rumah Sakit di Bogor Curiga

Menyusul kekhawatiran masyarakat terkait peredaran vaksin palsu ini, Kementerian Kesehatan seperti dilansir detik.com akhirnya mengumumkan 14 rumah sakit pengguna vaksin palsu yang dibuat di Tangerang Selatan. Rumah sakit pengguna vaksin palsu itu umumnya merupakan rumah sakit swasta.

Dari daftar rumah sakit yang diumumkan Mabes Polri, untuk sementara tidak ada rumah sakit di Banten yang menggunakan vaksin palsu tersebut. Berikut daftar rumah sakit pengguna vaksin palsu itu:

1. Rumah Sakit DR.Sander, Bekasi, Jawa Barat

2. Rumah Sakit Bhakti Husada, Bekasi, Jawa Barat

3. Rumah Sakit Sentral Medika, Gombong, Jateng

4. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Pupsa Husada

5. Rumah Sakit Karya Medika, Bekasi, Jawa Barat

6. Rumah Sakit Kartika Husada, Bekasi, Jawa Barat

7. Rumah Sakit Sayang Bunda, Bekasi, Jawa Barat

8. Rumah Sakit Multazam, Bekasi, Jawa Barat

9. Rumah Sakit Permata, Bekasi, Jawa Barat

10. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Gizar, Bekasi, Jawa Barat

11. Rumah Sakit Hosana, Cikarang

12. Rumah Sakit Elizabeth, Bekasi, Jawa Barat

13. Rumah Sakit Harapan Bunda, Bekasi, Jawa Barat

14. Rumah Sakit Hosana, Bekasi, Jawa Barat.

Setelah berhasil mengidentifikasi rumah sakit pengguna vaksin palsu ini, Mabes Polri selanjutnya akan melakukan penyelidikan terhadap anak-anak yang terpapar vaksin palsu ini.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...